Wednesday, July 9, 2014

Dipasung 50 tahun, gajah ini menangis ketika dibebaskan


From : Merdeka.com


Merdeka.com - Lima puluh tahun bukan waktu yang sebentar untuk menahan semua siksaan dan pukulan. Raju, seekor gajah yang menghabiskan 50 tahun hidupnya dengan kaki terpasung, menangis saat dibebaskan oleh Wildlife SOS.


Wildlife SOS adalah sebuah badan amal yang berbasis di London Utara. Tim yang dikirim untuk menyelamatkannya mengatakan bahwa gajah itu tampak menitikkan air mata saat dibebaskan. Tubuh gajah itu terlihat sangat kurus dan penuh luka, terutama di kakinya. 

Raju ditangkap dan dipasung oleh pemiliknya, serta dibiarkan hidup dari belas kasihan para wisatawan yang kebetulan lewat. Penderitaan Raju berakhir pekan lalu, ketika 10 ahli satwa liar dari Wildlife SOS bersama dengan 20 petugas departemen kehutanan dan enam polisi India berusaha merebut Raju dari pemiliknya yang kejam di wilayah Uttar Pradesh di India.

Pooja Binepal, juru bicara Wildlife SOS, menggambarkan penyelamatan itu sebagai momen paling emosional bagi timnya. 

"Raju telah menghabiskan hidupnya selama 50 tahun terakhir dalam keadaan terpasung selama 24 jam sehari. Tindakan ini sangat kejam. Dia bahkan hanya bisa bertahan hidup dari koin yang diberikan oleh orang-orang yang melewatinya," ungkap Pooja kepada Daily Mail.

Penderitaan Raju tidak hanya berhenti di situ. Orang yang menangkapnya bahkan tega memasungnya dengan rantai paku yang mampu merobek dagingnya ketika bergerak. Kondisi itu pun membuat Raju hanya bisa duduk sambil menahan rasa sakit di kakinya.

"Tim kami terkejut ketika melihat air mata menetes di wajahnya (Raju) selama misi penyelamatan itu berlangsung. Itu begitu sangat emosional bagi kami semua. Kami tahu dalam hatinya, Raju sadar bahwa dia sedang dibebaskan," lanjut Dr Yaduraj Khadpekar, dokter hewan yang bergabung di Wildlife SOS.
Misi penyelamatan yang berani ini memakan waktu satu tahun, yang juga ikut didukung oleh Departemen Kehutanan Uttar Pradesh di India. Proses penyitaan dilakukan melalui proses hukum karena orang yang mengaku sebagai pemilik Raju tidak memiliki dokumen kepemilikan gajah itu.
Setelah diselamatkan, Raju dibawa dengan truk ke area Konservasi dan Pusat Perawatan Gajah di Mathura. Wildlife SOS juga telah meluncurkan kampanye untuk meningkatkan sumbangan untuk Raju, yang akan dipakai untuk membantunya memulai kehidupan barunya. Raju akan bertemu dengan dua gajah lainnya, Rajesh dan Bhola, yang juga mengalami nasib yang sama.
Selama akhir pekan ini, Raju akan mendapat perhatian medis untuk luka-lukanya, serta kesempatan untuk mandi dan makan secara teratur. Pooja mengaku bahwa ini akan menjadi proses rehabilitasi yang panjang, tetapi timnya akan mengajarkan kepada Raju bahwa tidak semua manusia akan memberinya rasa sakit dan tindakan brutal.




Tuesday, July 8, 2014

Perjalan ke Kampung laut

Tgl 19 Agustus 2012

Hari itu lumayan cerah, saya dan calon istri (pada saat itu calon, sekarang sudah jadi istri hehehe...) mengunjungi "kota" kampung laut yang terletak di kab. Tanjung jabung timur - Prov. Jambi.
Kami bermobil dari jambi sekitar menjelang tengah hari dan sampai ke lokasi sekitar lewat dari tengah hari. (+/- 2 jam berkuda hehehe...)

Sampai di lokasi mobil harus di parkir di ujung jalan akses. Hal ini dikarenakan jalan-jalan2 utama di "kota" kampung laut tidak di mungkinkan untuk di lewati mobil. 
Untuk mencapai pusat keramaian kami harus naik motor (bisa naik ojek yang banyak mangkal disana) ataupun jalan kami sekitar 1 kilometer. Fuiihhh cape juga (-_-), lebih2 kalau banyak barang bawaan.

Kampung laut sendiri secara administrasi berada dalam wilayah  Kecamatan Kuala  Jambi,  Kabupaten Tanjung Jabung Timur. 

Pemukiman masyarakat kampung laut memiliki keunikan tersendiri, karena didirikan diatas rawa atau daerah bakau. Rumah-rumah di kampung laut dibangun diatas ribuan batang pohon pinang sebagai penyangga

Berikut foto-foto dari TKP gan!




Kondisi jalan utama yang sudah di cor beton



Halaman belakang



Mam pisang sebelum pulang


Kondisi keramaian di jalan utama



Posisi kampung laut - Google map



Salah satu penganan khas Kampung laut Kletek udang



Perlu di ketahui, bahwa daerah ini adalah daerah pasang surut, dimana pada malam hari air akan naik dengan cepat, hal ini dikarenakan pada malam hari air laut masuk kedalam bercampur dengan air sungai.

Menjelang magrib, saatnya pulang!!!
Siap berkuda lagi selama lebih kurang 2 jam. 
Sungguh pengalaman yang mengesankan

Caoooooo!!!! :D






Motivation - Your vision


EXPAND YOUR VISION: So many people don't achieve their goals and dreams in life because they don't have a big enough vision for themselves. The biggest enemy lies within. Picture and see yourself achieving your goals, becoming financially independent, making yourself more valuable to the market place, or losing that excess weight that you have always wanted to lose.
We all have experienced setbacks and failures in life, but don't let those failures and setbacks diminish the size of your vision. Many live a life way below their potential, let that not be YOU!

Motivasi - Falsafah 5 jari



Sahabat, ada falsafah tentang lima jari kita

1. Ada si gendut jempol yang selalu berkata baik dan menyanjung.
2. Ada telunjuk yang suka menunjuk dan memerintah.
3. Ada si jangkung jari tengah yang sombong dan suka menghasut jari telunjuk.
4. Ada jari manis yang selalu menjadi teladan, baik, dan sabar sehingga diberi hadiah cincin.
5. Dan ada kelingking yang lemah dan penurut serta pemaaf (ingatkah anda waktu kecil kalau kita berbaikan dengan musuh kita pasti saling sentuh jari kelingking?).

Dengan perbedaan positif dan negatif yang dimiliki masing-masing jari, mereka bersatu untuk mencapai tujuan (menulis, memegang, menolong anggota tubuh yg lain, melakukan pekerjaan, dll).

Sahabat, Pernahkah kita bayangkan bila tangan kita hanya terdiri dari jempol semua?

Falsafah ini sederhana namun sangat berarti. Kita diciptakan dengan segala perbedaan yang kita miliki dengan tujuan untuk bersatu, saling menyayangi,saling menolong, saling membantu, saling mengisi, bukan untuk saling menuduh, menunjuk, merusak, dan bahkan membunuh. Sudahkah kasih sayang anda hari ini bertambah? Semoga bermanfaat.

Terimakasih telah membaca... Salam MOTIVASI...!

Motivasi - Moral cerita Kungfu Panda

KUNG FU PANDA


Po , si Panda jantan, yang sehari-hari bekerja di toko mie ayahnya,
memiliki impian untuk menjadi seorang pendekar Kung Fu. Tak disangka,
dalam suatu kompetisi, Po dinobatkan sebagai Pendekar Naga yang
dinanti-nantikan kehadirannya untuk melindungi desa dari balas dendam
Tai Lung.
Saat menonton film animasi ini, saya seperti diingatkan tentang
beberapa hal:

1. The secret to be special is you have to believe you're special.
Po hampir putus asa karena tidak mampu memecahkan rahasia Kitab Naga,
yang hanya berupa lembaran kosong. Wejangan dari ayahnya-lah yang
akhirnya membuatnya kembali bersemangat dan memandang positif dirinya
sendiri. Kalau kita berpikir diri kita adalah spesial, unik, berharga
kita pun akan punya daya dorong untuk melakukan hal-hal yang spesial.
Kita akan bisa, kalau kita berpikir kita bisa. Seperti kata Master
Oogway, You just need to believe

2. Teruslah kejar impianmu.
Po , panda gemuk yang untuk bergerak saja susah akhirnya bisa menguasai
ilmu Kung Fu. Berapa banyak dari kita yang akhirnya menyerah, gagal
mencapai impian karena terhalang oleh pikiran negatif diri kita
sendiri? Seperti kata Master Oogway, kemarin adalah sejarah, esok
adalah misteri, saat ini adalah anugerah, makanya disebut Present
hadiah). Jangan biarkan diri kita dihalangi oleh kegagalan masa lalu
dan ketakutan masa depan. Ayo berjuanglah di masa sekarang yang telah
dianugerahkan Tuhan padamu.

3. Kamu tidak akan bisa mengembangkan orang lain, sebelum kamu
percaya dengan kemampuan orang itu, dan kemampuan dirimu sendiri.
Master ShiFu ogah-ogahan melatih Po . Ia memandang Po tidak berbakat.
Kalaupun Po bisa, mana mungkin ia melatih Po dalam waktu sekejap.
Kondisi ini berbalik seratus delapan puluh derajat, setelah ShiFu
diyakinkan Master Oogway -gurunya- bahwa Po sungguh-sungguh adalah
Pendekar Naga dan Shi Fu satu-satunya orang yang mampu melatihnya.
Sebagai guru atau orang tua, hal yang paling harus dihindari adalah
memberi label bahwa anak ini tidak punya peluang untuk berubah.
Sangatlah mudah bagi kita untuk menganggap orang lain tidak punya
masa depan. Kesulitan juga acap kali membuat kita kehilangan percaya
diri, bahwa kita masih mampu untuk membimbing mereka.

4. Tiap individu belajar dengan cara dan motivasinya sendiri.
Shi Fu akhirnya menemukan bahwa Po baru termotivasi dan bisa
mengeluarkan semua kemampuannya, bila terkait dengan makanan. Po
tidak bisa menjalani latihan seperti 5 murid jagoannya yang lain.
Demikian juga dengan setiap anak. Kita ingat ada 3 gaya belajar yang
kombinasi ketiganya membuat setiap orang punya gaya belajar yang
unik. Hal yang menjadi motivasi tiap orang juga berbeda-beda. Ketika
kita memaksakan keseragaman proses belajar, dipastikan akan ada
anak-anak yang dirugikan.

5. Kebanggaan berlebihan atas anak/murid/diri sendiri bisa membutakan
mata kita tentang kondisi sebenarnya, bahkan bisa membawa mereka ke
arah yang salah.
Master ShiFu sangat menyayangi Tai Lung, seekor macan tutul, murid
pertamanya, yang ia asuh sejak bayi. Ia membentuk Tai Lung sedemikian
rupa agar sesuai dengan harapannya. Memberikan impian bahwa Tai Lung
akan menjadi Pendekar Naga yang mewarisi ilmu tertinggi. Sayangnya
Shi Fu tidak melihat sisi jahat dari Tai Lung dan harus membayar
mahal, bahkan nyaris kehilangan nyawanya.
Seringkali kita memiliki image yang keliru tentang diri
sendiri/anak/murid kita. Parahnya, ada pula yang dengan sengaja
mempertebal tembok kebohongan ini dengan hanya mau mendengar
informasi dan konfirmasi dari orang-orang tertentu. Baru-baru ini
saya bertemu seorang ibu yang selama 14 tahun masih sibuk membohongi
diri bahwa anaknya tidak autis. Ia lebih senang berkonsultasi dengan
orang yang tidak ahli di bidang autistik. Mendeskreditkan pandangan
ahli-ahli di bidang autistik. Dengan sengaja memilih terapis yang
tidak kompeten, agar bisa disetir sesuai keinginannya. Akibatnya
proses terapi 11 tahun tidak membuahkan hasil yang signifikan. Ketika
kita punya image yang keliru, kita akan melangkah ke arah yang
keliru.

6. Hidup memang penuh kepahitan, tapi jangan biarkan kepahitan
tinggal dalam hatimu.
Setelah dikhianati oleh Tai Lung, Shi Fu tidak pernah lagi menunjukkan
kebanggaan dan kasih sayang pada murid-muridnya. Sisi terburuk dari
kepahitan adalah kita tidak bisa merasakan kasih sayang dan tidak bisa
berbagi kasih sayang.

7. Keluarga sangatlah penting.
Di saat merasa terpuruk, Po disambut hangat oleh sang ayah. Berkat
ayahnya pula Po dapat memecahkan rahasia Kitab Naga dan menjadi
Pendekar nomor satu. Sudahkah kita memberi dukungan pada anggota
keluarga kita?